Wednesday, 25 November 2015

Pengertian kata baku dan tidak baku beserta contohnya

Berikut ini pengertian kata baku dan tidak baku beserta contohnya – Apa itu kata baku dan tidak baku? Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah kata baku dan tidak baku baik itu di sekolah, lingkungan masyarakat dan lain-lain. Artikel ini dibuat bagi siapa saja yang ingin memahami tentang definisi kata baku maupun kata tidak baku, yang artikelnya dapat kamu baca di bawah ini.
A. Penjelasan mengenai kata baku
Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah di tentukan, Atau kata baku merupakan kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya sering digunakan pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam pengungkapan kata-kata.
Kata-kata baku yaitu kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang sudah di tentukan sebelumnya dan suatu kata bisa disebut dengan kata tidak baku jika kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. ketidakbakuan suatu kata bukan hanya ditimbulkan oleh salah penulisan saja, akan tetapi bisa juga disebabkan oleh pengucapan yang salah dan penyusunan suatu kalimat yang tidak benar. Biasanya kata tidak baku selalu muncul dalam percakapan kita sehari-hari.
kata baku
Penjelasan lengkap mengenai Kata Baku & Tidak Baku
Kata baku biasanya sering digunakan ketika:
  • Membuat karya ilmiah.
  • Membuat surat lamaran pekerjaan.
  • Membuat surat dinas, surat edaran dan surat resmi lainnya.
  • Membuat laporan.
  • Membuat nota dinas.
  • Saat berpidato dan rapat dinas.
  • Saat musyawarah atau diskusi.
  • Surat menyurat antara organisasi, instansi atau lembaga, dan lain-lain.
B. Penjelasan mengenai kata tidak baku
Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku sering digunakan saat percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan munculnya kata tidak baku, yang diantaranya sebagai berikut ini:
  • Yang menggunakan bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata yang dia maksud.
  • Yang menggunakan bahasa tidak memperbaiki kesalahan dari penggunaan suatu kata, itulah yang menyebabkan kata tidak baku selalu ada.
  • Yang menggunakan bahasa sudah terpengaruh oleh orang-orang yang terbiasa menggunakan kata yang tidak baku.
  • Dan yang terakhir, yang menggunakan bahasa sudah terbiasa memakai kata tidak baku.
C. Beberapa contoh kata baku dan tidak baku
1. Contoh kata baku
Misalnya seperti: aktif, pasif, apotek, efektif, karena, foto, biosfer, bus, objek, november, praktik, negeri, teknik, daftar, nasihat dan lain-lain. Kalimatnya: Pada hari ini saya akan keluar kota.
2. Contoh kata tidak baku
Misalnya seperti: aktip, pasip, apotik, efektip, karna, poto, biosfir, bis, obyek, nopember, praktek, negri, tekhnik, nasehat dan lain-lain. Kalimatnya: Saya akan keluar kota pada hari ini.
Itulah di bagian atas artikel yang membahas tentang pengertian kata baku dan kata tidak baku. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan jika ada kekurangan ataupun kesalahan mohon dimaafkan, serta terimakasih telah membaca artikel ini.

Sumber : http://www.pengertianku.net

Categories:

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Copyright © MicroText | Powered by Blogger

Development by MR | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑