Sunday, 6 December 2015

Teknologi Kendali Absen Sidik Jari Harus Dipakai Di DPR

Ketika teknologi pemindaian sidik jari disinggung sebagai bagian dari upaya meningkatkan tingkat kehadiran anggota parlemen di republik ini dan sampai sekarang tidak diterapkan di DPR, kita melihatnya ada ketakutan karena anggota DPR yang terhormat tidak bisa bolos lagi.
Sebenarnya, teknologi pemindai sidik jari bukan teknologi baru dan menjadi bagian penting meningkatkan produksi di skala perusahaan. Sekaligus sebagai alat bantu manajemen untuk mengatur ketertiban administrasi perusahaan yang rumit seperti uang makan, uang lembur, dan menghitung efisiensi tenaga manusia dalam produksi.
Pada skala DPR, pemindai sidik jari bukan hanya memastikan kehadiran anggota DPR, melainkan juga menjadi pertimbangan politik penting ketika sebuah rapat mencapai kuorum atau tidak. Karena sebuah rancangan undang-undang ketika harus disahkan tidak mencapai kuorum akan menghasilkan dampak politik berkepanjangan.
Atau dalam proses pembahasan rancangan undang-undang, ketidakhadiran anggota akan menyebabkan produk hukum negara ini compang-camping karena tidak dibahas secara serius dan ekstensif. Dan, mungkin ini sebabnya banyak produk perundang-undangan yang ternyata tidak mampu menyerap aspirasi rakyat.
Kendali keamanan
Penggunaan pemindai sidik jari adalah teknologi yang mudah digunakan, dan pemasangannya pun tidak terlalu sulit. Salah satu di antaranya di pasaran sekarang adalah buatan Chiyu Technology Limited. Produk buatan Taiwan ini terdiri dari dua jenis, yakni BF-630, pemindai sidik jari berbasis web (foto kiri), dan WebPass IP Reader (foto kanan atas) menggunakan kartu sensor radio atau elektromagnetik.
Kedua sistem pemindai elektronik ini dikendalikan melalui teknologi protokol internet (IP), yang memungkinkan untuk mengatur kendali keamanan melalui situs web lokal. Perangkat BF-630 memiliki kapasitas untuk memuat data 950 orang, sedangkan WebPass IP Reader sampai dengan 20.000 orang menggunakan kartu pas.
Sistem pemindai jari BF-630, selain mengandalkan sidik jari, juga bisa menggunakan kombinasi keamanan tambahan, termasuk angka PIN (personal identification number), serta menggunakan kartu pas yang memanfaatkan teknologi RFID (radio frequencies identification). Sistem WebPass juga bisa menggunakan kombinasi PIN.
Kemudahan instalasi dan kecanggihan sistem algoritma kedua perangkat merek Chiyu ini bisa menjadi alat bantu keamanan serta mesin absensi digital yang menarik untuk digunakan di berbagai lingkungan. Harganya yang terjangkau dan pemasangannya yang mudah akan memudahkan sistem administrasi sumber daya manusia yang cepat dan efisien untuk digunakan di sektor mana pun termasuk DPR.

Sumber : https://teknologitinggi.wordpress.com

Categories:

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Copyright © MicroText | Powered by Blogger

Development by MR | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑