1. Pengertian
hak asasi manusia
Istilah hak asasi manusia merupakan terjemahan dari droit de I’home
(Prancis), human right (Inggris) dan menselijke rechten (Belanda). Di Indonesia
hak asasi manusia pada umumnya lebih dikenal dengan istilah hak – hak
fundamental (fundamental right), hak – hak asasi sebagai tejemahan dari basic
right (Inggris) dan grandrecten (Belanda). Lebih lanjut beberapa ahli
memberikan definisi mengenai pengertian hak asasi manusia.
a. Oemar Seno Aji
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat
pada pertabat manusia sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, seperti
keselamatan, keamanan dan kebebasan dengan sifat tidak boleh dilanggar oleh
siapapun dan merupakan holy area (Wilayah Suci).
b. Prof
Mr. Koentjoro Poerbopranoto
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang di
dalam nya terdapat kewajiban secara mendasar terhadap masyaratak dan Negara,
HAM adalah hak – hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidak dapat
dipisahkan dari hakekatnya, sehingga sifatnya suci. HAM adalah hak dasar yang
dimiliki oleh pribadi manusia sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang dibawa
sejak lahir. HAM dianggap sebagai hal yang penting untuk dilindungi dan
dilaksanakan, dalam kehidupan dalam bernegara, hal ini mengancan keselamatan
dan kepentingan Negara.
2. Macam
– macam hak asasi manusia
Mengenai macam – macam hak asasi manusia ada berbagai pandangan antara
lain :
a. Thomas
Hobbes berpendapat bahwasannya satu – satunya hak asasi adalah hak hidup.
b. Menurut
John Locke berpendapat bahwa hak asasi meliputi hak hidup (the right to life)
kemerdekaan (the right to liberty), hak milik (the right to property).
c. Dalam
the Universal Declaration of Human rights secara garis besar macam – macam hak
asasi manusia dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
1. Hak
– hak pilitik dan Yuridis.
2. Hak
– hak atas martabat dan integritas manusia.
3. Hak
– hak social, ekonomi dan budaya.
Pembagian hak asasi manusia yang sesuai dengan ketentuan di atas adalah
:
a. Hak
asasi pribadi atau personal rights.
b. Hak
asasi ekonomi atau property rights.
c. Hak
asasi pilitik atau political rights.
d. Hak
asasi social budaya atau social and cultural rights.
e. Hak
asasi untuk mendapat perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintah (rights of
legal equlity).
f. Hak
asasi untuk mendapat perlakuan yang sama dalam tata cara peradilan (procedural
rights).
0 comments:
Post a Comment