Saturday, 28 November 2015

KPU meluncurkan Aplikasi Akses Informasi Pilkada Serentak 2015

[JAKARTA] Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak 9 Desember 2015 hanya tinggal 1 bulan lagi. Menyongsong penyelenggaraan pilkada serentak pertama di Indonesia ini, Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) bersama dengan KPU RI meluncurkan Aplikasi Akses Informasi Pilkada Serentak di Ruangan Media Center KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/11) sore.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh Komisioner KPU Sigit Pamungkas dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah serta Ketua Perludem Didik Supriyanto.
Didik Supriyanto mengatakan aplikasi akses informasi Pilkada serentak ini hasil perlombaan pada 8 November yang lalu. Kata Didik, perlombaan pembuatan aplikasi yang bernama “Pilkada Serentak Apps Challenge Code for Vote 4.0” bertujuan untuk memberikan akses informasi seputar pilkada serentak.
“Melalui aplikasi ini diharapkan dapat mengundang dan membantu masyarakat, untuk dapat berpartisipasi dalam pilkada di daerahnya masing-masing. Aplikasi ini merupakan hasil karya anak bangsa yang berkualitas tinggi, non-partisan, dan dapat memberikan informasi yang kredibel kepada para pemilih terkait pilkada serentak ini,” ujar Didik pada acara peluncuran tersebut.
Sebagaimana diketahui, dalam penyelenggaraan “Pilkada Serentak Apps Challenge Code for Vote 4.0” terdapat 102 orang yang berpartisipasi dari 42 tim memperebutkan 3 juara kategori umum ditambah 3 juara kategori  khusus. Acara ini diikuti 17 individu dan 25 Tim dengan sekitar lima tim yang turut serta dalam kategori C1, empat tim kategori disabilitas dan dua tim yang memperebutkan juara kategori khusus (all females team). 
Sementara, Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan bahwa adanya aplikasi akses informasi pilkada serentak ini merupakan salah satu cara publik berpartisipasi dalam pilkada. Menurutnya, cara ini melengkapi cara yang ditempuh KPU, pegiat pemilu dan aktivis yang turun lapangan, mendatangi publik untuk melakukan sosialisasi Pilkada.
“Aplikasi ini merupakan cara lain publik berpartisipasi menggunakan teknologi informasi. Ini patut diapresiasi dan cara ini melengkapi aktivitas KPU, pegiat pemilu dan aktivis dalam melakukan sosialisasi,” ungkap Sigit.
Dalam acara peluncuran ini, beberapa pemenang lomba mempresentasikan aplikasi yang telah dirancangnya.
Berikut ini adalah hasil Lomba “Pilkada Serentak Apps Challenge Code For Vote 4.0”
Kategori Umum:
Juara 1: “Pilkadanesia”, Didats Triadi dari Tim Rimbunesia (http://bit.ly/1Px3fZG)
Aplikasi ini memberikan fitur-fitur yang cukup lengkap kepada para pengguna seperti fitur untuk calon kepada daerah. Kemudian para pengguna dapat mengetahui apakah mereka telah terdaftar dalam DPT maupun lokasi TPS mereka dapat mencoblos. Fitur yang terakhir adalah validasi scan C1 serta hasil pilkada. Fitur ini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk dapat memvalidasi secara langsung hasil pilkada yang diunggah oleh KPU dan tentunya pengguna dapat memasukkan data secara langsung sebagai bahan verifikasi.
Juara 2: “Sistem Informasi Pilkada Serentak (Sips)”
Aplikasi ini menyediakan fitur seperti informasi, data, serta news yang menjadi rekam jejak dari para kandidat. Dari data data yang tersedia tersebut dibuatkan fitur perbandingan apabila pengguna ingin membandingkan antara dua pasangan calon mana yang hendak dipilih oleh penggguna. Selain data data dari kandidat, aplikasi ini menampilkan data data dari Indeks demokrasi Indonesia. Namun yang menjadi nilai tambah dari aplikasi ini adalah tersedianya fitur kampanye melalui whatsapp. Untuk perkembangan selanjutnya, developer pembuat aplikasi ini ingin menambahkan data DPT, sehingga para pengguna dapat engecek nama mereka dan di TPS mana mereka akan memilih.
Juara 3: “Janji Mu” (http://bit.ly/1HpgScr).
Aplikasi ini dipilih sebagai jura ketiga tentunya dengan berbagai pertimbangan. Aplikasi ini memiliki kelebihan  dapat beroperasi saat internet tidak aktif atau offline. Pengguna dapat membuka dan melihat data data yang ada di dalam aplikasi ini walaupun tidak terhubung dengan internet, dan apabila ada data tambahan dalam aplikasi maka pengguna dapat mengupdate setiap saat apabila sedang online.
Kategori Khusus:
Juara Kategori Disabilitas: “Blindformation”
Kelebihan aplikasi ini adalah menyediakan firut fitur khusus untuk disabilitas khususnya tunanetra sehinnga kawan-kawan disabilitas dapat ikut menikmati pemilu di Indonesia.
Juara Kategori Perempuan: “Gerbang Pilkada”
Aplikasi Gerbang Pilkada dipilih karena dalam aplikasi tersebut memiliki fitur khusus untuk mencari kandidat perempuan dalam pilkada tahun 2015 ini. Selain itu, aplikasi ini dibuat oleh perempuan itu sendiri sehingga menjadi nilai tambah, dimana salah satu alasan kami mengadakan kategori tersebut adalah untuk afirmasi pemilih perempuan serta developer perempuan.
Juara Kategori Visioner: “Pilkada Akses”
Kategori ini menghasilkan aplikasi yang memiliki nilai ke depan. Yang menjadi pemenang adalah Pilkada Akses. Aplikasi itu memiliki fitur crowdsourcing untuk pengumpulan data data TPS yang tidak aksesibel. Data-data yang dikumpulkan  dapat menjadi bahan kajian KPU untuk kedepannya.
Untuk kategori digitalisasi scan C1, pendapat dewan juri tidak ada aplikasi yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, namun dewan juri melihat salah satu aplikasi yang dibuat  memiliki visi ke depan yang dapat membantu masalah pemilu di Indonesia. Adapun tim juri terdiri dari para ahli di bidang teknologi informasi, unsur pers, Ketua Perludem, dan Komisioner KPU RI.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengungkapkan sebuah kebanggaan melihat anak-anak bangsa dari berbagai penjuru negeri mulai dari Palangkaraya, Bali, Banjarmasin, Nias, Balik Papan, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Purwokerto, Palembang, Bandung dan Jabodetabek berpartisipasi dalam ajang lomba aplikasi ini, bahkan ada diaspora dari Pusan Korea Selatan.
“Ini merupakan bukti bahwa anak muda dan para developer peduli dengan demokrasi, khususnya pilkada di daerah masing-masing, dan berupaya berkontribusi dengan caranya masing khususnya melalui teknologi informasi,” tutur Ferry. [YUS/L-8]

Sumber : http://sp.beritasatu.com

Categories:

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Copyright © MicroText | Powered by Blogger

Development by MR | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑