Friday, 20 November 2015

Pengertian Warna

KOMPOSISI WARNA
 Warna adalah bagian dalam kehidupan di keseharian kita.Bayangkan jika tidak ada warna di alam ini. Pasti sulit dibayangkan, Karena salah satu persyaratan benda baru berwujud dan dikenal jika ada dimensi warna pada permukaannya. Sifat warna dalam hal ini untuk memperjelas obyek yang di sajikan, dan menjadikan setiap obyek menjadi lebih indah.
1.     Pengertian  Warna
         Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna(berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan oleh panjang gelombang cahaya tersebut. Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang di pengaruhi oleh pigman yang terdapat di permukaan benda.
         Di dalam ilmu warna, Hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis kelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigman. Warna dapat di kelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu:
a.     Warna Netral, adalah warna – warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder.
b.     Warna Kontras atau  Komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
c.      Warna Panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dan sebagainya. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
d.     Warna Dingin, adalah kelempok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna, mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol dingin mengesankan jarak yang jauh.
2.     Warna sebagai Unsur Seni Rupa (Desain)
Warna Sebetulnya merupakan salah satu unsur sebuah desain, garis, bidang, bentuk, dimensi, ruang, tekstur, nada(gelap terang), dan arah. Sebagai sebuah unsur desain, tentu ada kaidah – kaidah tertentu yang harus diperhatikan sebagai pedoman bagi seorang desainer untuk Kreatif dalam berkarya.
a.     Lingkaran Warna
      Lingkaran atau piring warna adalah susunan melingkar(siklus)dari
beberapa pokok(Primer)dan beberapa warna turunannya(Sekunder).
      Warna primer atau warna pokok adalah warna – warna yang tidak dapat dihasilkan dari pencampuran warna lainnya. Dari pengertian di atas, maka warna hitam , putih, emas dan perak dapat di masukkan dalam kategori warna pokok. Namun karena hitam, putih , emas dan perak tidak menampakkan kroma tertentu, maka warna – warna tersebut dianggap bukan warna. Bahkan sebagian orang ada yang mengelompokkan hitam dan putih sebagai “Warna Netral”, dapat dipasangkan sebagai penetralisir bagi warna apapun. Dengan alasan tersebut, maka warna pokok hanya terdiri dari warna kuning, merah dan biru.
    Skema warna diatas dikenal juga dengan skema warna Triadic karena masing – masing warna terseut terletak pada titik sudut segitiga sama kaki dalam lingkaran warna. Apabila dua warna pokok dicampurkan dengan kadar yang sama, maka dihasilkan sebuah warna baru yang dinamakan warna kedua(sekunder; dari kata second) atau warna turunan. Dari pencampuran warna merah dan kuning menghasilkan warna oranye, merah dengan biru menghasilkan ungu, sedangkan biru dengan kuning kita dapati warna hijau. Oranye,ungu dan hijau adalah warna sekunder.
    Pencampuran warna yang diperoleh dari warna sekunder dan warna di sebelahnya pada lingkaran warna disebut warna tersier, terdiri dari oranye kekuningan, oranye kemerahan, ungu kemerahan, ungu kebiruan, hijau kebiruan, dan hijau kekuningan. Warna ini didapat denga mencampurkan warna primer dan warna sekunder.

Categories:

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Copyright © MicroText | Powered by Blogger

Development by MR | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑