Kalimat
efektif dan kalimat tidak efektif
·
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan secara tepat dan dapat di pahami secara tepat pula oleh
pembaca / pendengar.
·
Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang
sukar di pahami. Kalimat efektif biasanya menggunakan kata - kata tidak tepat
atau ungkapan yang panjang dan berbelit – belit.
Kalimat efektif harus memenuhi persyaratan,
diantaranya kaidah bahasa dan penalaran (kelogisan).
Penyebab kalimat tidak efektif
Kalimat yang tidak efektif
disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya :
1.
Penggabungan dua kata sambung secara tidak
tepat (kontaminasi)
Tidak
efektif : meskipun hari hujan , tetapi ia pergi juga.
Efektif : hari hujan, tetapi ia pergi juga.
2.
Pemakaina kata sambung yang bertumpuk
(pleonasme)
Tidak
efektif : membaca adalah merupakan kuncinya ilmu pengetahusan.
Efektif : membaca merupakan kuncinya
ilmu pengetahuan atau membaca adalah kunci ilmu pengetahuan.
3.
Penulisan yang sudah benar di tambah dengan
penambahan fonem, sehingga menjadi salah (hiperkorek)
Tidak
efektif : pekerjaan syaitan mengajak kepada manusai berbuat dosa.
Efektif : pekerjaan syaitan mengajak manusia
berbuat dosa.
4.
Pemakaian kata ganti yang tidak tepat
Tidak
efektif : atas perhatiannya, saya ucapkan terimaksih.
Efektif : atas perhatian saudara, saya
ucapkan terimakasih.
5.
Pemakaian kata yang tidak perlu (tidak logis)
Tidak
efektif : sepanjang pengetahuan saya, orang itu baik.
Efektif : setahu saya, orang itu baik.
6.
Pemakaian akronim, tidak di jelaskan
kepanjangannya (jargon)
Tidak
efektif : Bapak saya ditunjuk sebagai sekpri.
Efektif : Bapak saya sebagai sekertaris
pribadi.
7.
Pemakain kata tidak baku yang digunakan dalam
waktu – waktu tertentu (slang).
Tidak
efektif : Bokap saya pergi ke Bandung.
Efektif : Bapak saya pergi ke Bandung.
0 comments:
Post a Comment