Jakarta - Lari telah menjadi bagian dari gaya hidup dan hobi masa kini. Terbukti, banyak anak muda makin banyak yang menggemari olah raga murah ini.
Namun demikian banyak yang melakukan lari tanpa alat ukur yang jelas. Nah agar lebih benar, berikut sejumlah aplikasi yang dapat menemani berlari dengan tepat sehingga hasilnya lebih maksimal.
1. Nike+ Running
Salah satu aplikasi populer yang digunakan mereka yang hobi berlari. Memiliki sejumlah fitur yang bermanfaat, mulai dari pelacakan kebugaran, program pelatihan hingga memotivasi penggunanya. Dari segi tampilan sendiri cukup menarik dan mudah digunakan.
2. Google Fit
Aplikasi ini merupakan besutan Google guna mencatat aktivitas penggunanya. Mulai dari menghitung langkah, grafik untuk memantau fitnes hingga menghitung kalori yang terlah terbakar. Selain simpel dan gratis, aplikasi ini juga dapat terinskronisasi dengan perangkat Android Wear.
3. Get Running
Meski tergolong baru, namun aplikasi ini telah mendapatkan rating yang sangat baik di Google Play Store. Get Running menggunakan metode pelatihan C25K sehingga cocok digunakan bagi kalangan pemula dan intermediate.
Aplikasi ini turut dilengkapi audio feedback, kemampuan untuk membuat perencanaan rutinitas kebugaran, dukungan media sosial dan lain-lain.
4. Adidas Train and Run
Aplikasi ini fokus pada aktivitas lari. Di dalamnya menyertakan sejumlah program pelatihan gratis yang membantu pengguna mendapat tubuh ideal dan bagaimana menjaganya. Pengguna dapat menggunakan GPS untuk memantau rute, kecepatan dan jarak. Selain dapat perangkat Fit Smart, aplikasi ini juga bekerja pada beberapa perangkat gelang pintar lain.
5. Couch to 5K by RunDouble
Couch to 5K atau kerap disingkat C25K adalah aplikasi berlari yang dibuat khusus oleh RunDouble untuk para pemula. Menyertakan program latihan yang menggunakan metode populer C25K guna mempersiapkan pengguna agar dapat berlari sejauh 5K. Menariknya pengguna dapat mencoba terlebih dulu aplikasi ini sebelum membeli versi lengkapnya.
6. Endomondo
Aplikasi ini tak kalah populernya, telah di-download lebih dari 10 juta kali. Endomondo membawa sejumlah fitur menarik di antaranya kemampuan memantau aktivitas fitnes. Mulai dari kecepatan, durasi, jarak bahkan estimasi pembakaran kalori dicatatnya.
Endomondo juga membantu pengguna membuat target dan melampauinya. Selain itu terdapat audio feedback yang membantu pengguna selalu termotiviasi. Bicara tampilannya, aplikasi ini sangat mudah digunakan, baik para pemula maupun ahli.
7. Run with Map My Run
Aplikasi ini fokus pada perencanaan dan pemantauan rute berlari menggunakan GPS. Dilengkapi fitur tambahan yang berguna untuk pelari, mulai dari analisis detak jantung, pembuatan rencana latihan hingga data nutrisi.
8. Runkeeper
Aplikasi ini cukup populer di kalangan penggila lari. Mengusung Material Desain sehingga terlihat menarik dan mudah digunakan. Aplikasi ini membantu memantau kecepatan dan jarak lari. Selain itu turut menghitung kalori yang telah dibakar.
Runkeeper turut menyertakan pelatihan rutin untuk mempersiapkan lari 10K, half maraton dan full marathon. Meski sejatinya aplikasi ini untuk para intermediate, tapi Runkeeper ramah bagi pelari pemula dan expert.
9. Runtastic
Salah satu aplikasi lari populer di Android. Telah meraih rating 4,5 di Google Play Store. Runtastic mendukung Android Wear dan perangkat fitnes lain yang menggunakna koneksi Bluetooth.
Aplikasi ini turut menyertakan peta GPS dan pemantauan latihan. Ada pula Live Cheering yang memperdengarakan teriakan teman guna menyemangati pengguna ketika berlari. Meski dibuat untuk para ahli, tapi Runtastic juga ramah digunakan untuk pemula maupun intermediate.
10. Strava
Layaknya aplikasi lain, Strava memiliki fitur dasar, seperti perencanaan dan pemantauan aktivitas lari. Bedanya, aplikasi ini dilengkapi fitur social training, photo sharing dan competition melalui leaderboards. Selain itu, aplikasi ini mendukung banyak perangkat gelang fitness melalui koneksi Bluetooth dan dapat mengakses data melalui web.
Namun demikian banyak yang melakukan lari tanpa alat ukur yang jelas. Nah agar lebih benar, berikut sejumlah aplikasi yang dapat menemani berlari dengan tepat sehingga hasilnya lebih maksimal.
1. Nike+ Running
Salah satu aplikasi populer yang digunakan mereka yang hobi berlari. Memiliki sejumlah fitur yang bermanfaat, mulai dari pelacakan kebugaran, program pelatihan hingga memotivasi penggunanya. Dari segi tampilan sendiri cukup menarik dan mudah digunakan.
2. Google Fit
Aplikasi ini merupakan besutan Google guna mencatat aktivitas penggunanya. Mulai dari menghitung langkah, grafik untuk memantau fitnes hingga menghitung kalori yang terlah terbakar. Selain simpel dan gratis, aplikasi ini juga dapat terinskronisasi dengan perangkat Android Wear.
3. Get Running
Meski tergolong baru, namun aplikasi ini telah mendapatkan rating yang sangat baik di Google Play Store. Get Running menggunakan metode pelatihan C25K sehingga cocok digunakan bagi kalangan pemula dan intermediate.
Aplikasi ini turut dilengkapi audio feedback, kemampuan untuk membuat perencanaan rutinitas kebugaran, dukungan media sosial dan lain-lain.
4. Adidas Train and Run
Aplikasi ini fokus pada aktivitas lari. Di dalamnya menyertakan sejumlah program pelatihan gratis yang membantu pengguna mendapat tubuh ideal dan bagaimana menjaganya. Pengguna dapat menggunakan GPS untuk memantau rute, kecepatan dan jarak. Selain dapat perangkat Fit Smart, aplikasi ini juga bekerja pada beberapa perangkat gelang pintar lain.
5. Couch to 5K by RunDouble
Couch to 5K atau kerap disingkat C25K adalah aplikasi berlari yang dibuat khusus oleh RunDouble untuk para pemula. Menyertakan program latihan yang menggunakan metode populer C25K guna mempersiapkan pengguna agar dapat berlari sejauh 5K. Menariknya pengguna dapat mencoba terlebih dulu aplikasi ini sebelum membeli versi lengkapnya.
6. Endomondo
Aplikasi ini tak kalah populernya, telah di-download lebih dari 10 juta kali. Endomondo membawa sejumlah fitur menarik di antaranya kemampuan memantau aktivitas fitnes. Mulai dari kecepatan, durasi, jarak bahkan estimasi pembakaran kalori dicatatnya.
Endomondo juga membantu pengguna membuat target dan melampauinya. Selain itu terdapat audio feedback yang membantu pengguna selalu termotiviasi. Bicara tampilannya, aplikasi ini sangat mudah digunakan, baik para pemula maupun ahli.
7. Run with Map My Run
Aplikasi ini fokus pada perencanaan dan pemantauan rute berlari menggunakan GPS. Dilengkapi fitur tambahan yang berguna untuk pelari, mulai dari analisis detak jantung, pembuatan rencana latihan hingga data nutrisi.
8. Runkeeper
Aplikasi ini cukup populer di kalangan penggila lari. Mengusung Material Desain sehingga terlihat menarik dan mudah digunakan. Aplikasi ini membantu memantau kecepatan dan jarak lari. Selain itu turut menghitung kalori yang telah dibakar.
Runkeeper turut menyertakan pelatihan rutin untuk mempersiapkan lari 10K, half maraton dan full marathon. Meski sejatinya aplikasi ini untuk para intermediate, tapi Runkeeper ramah bagi pelari pemula dan expert.
9. Runtastic
Salah satu aplikasi lari populer di Android. Telah meraih rating 4,5 di Google Play Store. Runtastic mendukung Android Wear dan perangkat fitnes lain yang menggunakna koneksi Bluetooth.
Aplikasi ini turut menyertakan peta GPS dan pemantauan latihan. Ada pula Live Cheering yang memperdengarakan teriakan teman guna menyemangati pengguna ketika berlari. Meski dibuat untuk para ahli, tapi Runtastic juga ramah digunakan untuk pemula maupun intermediate.
10. Strava
Layaknya aplikasi lain, Strava memiliki fitur dasar, seperti perencanaan dan pemantauan aktivitas lari. Bedanya, aplikasi ini dilengkapi fitur social training, photo sharing dan competition melalui leaderboards. Selain itu, aplikasi ini mendukung banyak perangkat gelang fitness melalui koneksi Bluetooth dan dapat mengakses data melalui web.
Sumber : http://inet.detik.com
0 comments:
Post a Comment